Market Review
Pada perdagangan kemarin (11/03) IHSG ditutup melemah sebesar 1.28% ke level 5.154.11. Sembilan dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor industri dasar dan perkebunan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 3.94% dan 2.94%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBCA, TLKM, POLL, BRPT. BBNI.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 172 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.13% ke level 14.374.

Global Review
Pada perdagangan semalam (11/03) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones melemah sebesar 5.86%, disusul S&P 500 dan Nasdaq yang turun masing-masing sebesar 4.89% dan 4.70%. Kurangnya perincian dari langkah stimulus Donald Trump untuk menanganin efek virus corona terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) masih menjadi salah satu penyebab ketidakpastian pasar yang berujung pada pergerakan pasar yang cukup fluktuatif dalam beberapa minggu terakhir.

Adapun saham yang menjadi pemberat pergerakan indeks diantaranya, saham Boeing.Co melemah lebih dari 18% setelah mengumumkan penarikan pinjaman sebesar US$ 13.8 miliar pada akhir pekan kemarin, sedangkan saham Nike Inc turun sebesar 4.8% dikarenakan kekhawatiran penurunan penjualan akibat penyebaran Covid-19.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 1,28% ke level 5.154,11. IHSG ditutup Bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram kembali bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 5.050-5.170.